Senin, 26 Juli 2010

'Pergi Kau Pengkhianat'


“..saya tidak bisa melupakan dia. Saya hanyalah mau bebas dari khalayan masa lalu yang terlalu menyakitkan untuk saya..” bisikku dalam hati.

Dan ketika ku tersadar dn kembali bangkit dari keterpurukan ini..kamu malah melepaskan dan mendorongku ke jurang yang lebih dalam lagi.

Tahukah kamu...,

Kalau aku sedang berusaha untuk hidup kembali dari khayalan tingkat tinggiku dengan dia..

Kalau aku sedang membersihkan luka-luka yang terlalu banyak dia tores disini.. di dada ini..

Kalau aku sedang menapaki jurang curam yang membuatku merasa gelap gulita tanpa cahaya.

Aku sempat berfikir, kamulah penghilang sakit itu..

Malaikat baik hati membantuku menyembuhkan dari rasa sakit..

Sosok pelindungku, yang memeluk ku ketika dingin melanda dan menusuk kulitku yang tipis..

Sosok Pelindungku, yang melindungi kepalaku ketika panas terik membuat pusing..

Ternyata bukan..

Kamu adalah malaikat bertanduk dan berwarna merah..

Kamu bukan malaikat..

Kamu adalah seorang ‘Pengkhianat’..

Dan seharusnya aku tau..dan tidak terbuai dengan semua tentang kamu..

Dan Pergi saja kamu dari hidupku..


Dedicated: Endah Widyassari. (i love u)..

I know u can through this shit-things.

Selasa, 25 Mei 2010

Lelaki paling setia dalam hidupku..


aku..
anak perempuan yang sangat penakut untuk naik kendaraan umum seorang diri..
bukan sombong atau belagu, tapi memang takut..

dia selalu bertumpu dan bergantung pada sosok lelaki ini,
sosok ini selalu setia menjemput dan mengantar ku kemana saja..
Aku 'ngga tau kalo gada sosok lelaki ini dia bagaimana untuk menjalani kuliah, kerja bahkan pada saat dia bermain dengan temannya..lelaki ini tidak mengeluh untuk menjemput.

Sosok lelaki pendiam..ganteng..
Sosok lelaki yang menerima apa saja yang ada di depan matanya..
Sosok lelaki ini (terlihat) sangat misterius..
Dalam sehari mungkin kosakata yang keluar dari mulutnya bisa kita hitung dengan jari..

Aku..
anak perempuan yang pada umumnya..
bermain, belanja, pemalas, dan masih banyak lagi..

Sosok lelaki ini yang selalu memperingati Aku untuk selalu bersikap baik..
Sosok lelaki ini yang pasti khawatir ketika jam malam tiba dan Talitha belum pulang..tanpa kabar.
Sosok lelaki ini yang akan menjemput Aku tanpa lelah walaupun sosok lelaki ini lelah.

Memang dasar Aku..
anak perempuan yang selalu membantah, tidak mau mendengarkan peringatan sosok lelaki ini..
bahkan tidak jarang Aku membentak dan marah ketika sosok lelaki ini hanya menanyakan kemana dia pergi hingga larut malam untuk seorang perempuan..
sosok ini hanya tidak mau Talitha di omongin tetangga ceriwis dan tukang gosip di kompleknya..

Aku..Aku..
tidak pernah sadar akan semua kebaikan dan keringat yang dia keluarkan untuknya,,
sosok ini tidak pernah pamrih atau memperhitungkan keringat atau uang bensin untuk motornya yang selalu siap sedia mengantar dan menjemput dia..
Aku tak akan pernah mampu melunasi hutang itu, seumur hidupnya..
karena Hutang itu ada hutang yang tak tenilai dengan uang..
Sosok lelaki ini ikhlas melakukan semua itu..

Lihat sekarang..
aku hanya bisa menangis, meratapi dan menyesal..

ya..yaa..ya.. menyesal kan selalu datang terlambat kata pepatah.
dan Sosok itu sedang tidak berdaya..

Aku duduk di balkon kamarnya..
ketika sore hari dan hujan.
rasa sedih yang tak tertahankan itu membuat Aku tak bisa membendung airmata ini..

ayah..
Aku jadi merindukan sepatah kata
simple itu..
Aku takut tidak bisa memanggil kata itu lagi.
Aku ingat setiap mengirimkan pesan singkat
"yah, jemput aku di kampus yaa.."
Ayah pasti hanya membalas singkat dengan kata
"OK"

Aku berjalan..
Keluar dari kelas dan turun ke lantai bawah..

Di sudut itu, Ayah selalu menunggu aku pulang..
Tidak jarang Ayah menunggu sangat lama, karena Ayah langsung menjemput dari kantor.
dan
office hour jam 5..sampe kampus jam 7.
Aku pulang jam 9. Lumayan lah 2 jam menunggu..

..ayah tidak pernah mengeluh..

atau dengan baik hatinya Ayah sengaja lembur biar tidak terlalu lama menunggu..


Sosok lelaki itu sudah tidak terlihat..

dan aku..
memiliki banyak kenangan bersama ayah..

saat Jakarta musim hujan..
Ayah pernah menjemputku di kampus..
dan alhasil baru setengah jalan hujan turun deras..
melipir kita ke pinggir jalan untuk berteduh..

Ayah berkata:
"Kak, pake jas ujan yaa..Ayah ambilin."
Pahadal ayah hanya memakai jaket tipis berbahan parasut.

..oohh, Ayah..

Ayah, senang sekali dengan nasi uduk..
kami punya tempat makan favorit nasi uduk di dekat rumah..
hampir setiap pulang dari kampus, kami mampir untuk makan.
walopun sebenarnya aku udah makan di kampus..
aku paksa untuk makan untuk menemani Ayah makan nasi uduk favoritnya.

...


Sosok lelaki yang selalu setia mengantar dan menjemput ku sedang sakit..
Sosok lelaki tinggi besar itu sekarang mengurus..
Lengan yang kuat itu sangat kecil sekarang..
Melihatnya ringkis seperti itu membuat aku sangat bersedih..

Ayah tetap tidak mengeluh..
Ayah tetap dengan
image pendiam nya..

...

Tulisan ini...Aku tulis untuk Ayah.
Ayah cepat sembuh, Aku sayang sama Ayah.

teruntuk..

Lelaki paling setia dalam hidupku..


...ayah..

Minggu, 23 Mei 2010

Freedom Writer

This is my second blog of me. This blog contents all about fashion things and what i like.. maybe, you wanna blogwalking or wanna follow me. please check this link http://freedomwriter-freeurmind.blogspot.com/ ..

Thankiieess.
*happy



Minggu, 13 Desember 2009

Cinta yang tak lagi sama..

"aku sayang kamu, nta..selamanya"

kata-kata itu yang dulu selalu Falih berikan kepada Kalula..
setiap hari, malah mungkin setiap jam..

***

Kalula dan Falih sudah berpacaran lebih dari 3 tahun..
mereka sangatlah serasi..(sebenarnya)

jauh sebelum keadaan ini mereka menjadi buruk..
Kalula seorang perempuan yang sangat mencintai Falih.
begitupun sebaliknya..

Kalula selalu berusaha menjadi lentera Falih ketika suram..
Falih memiliki penyimpangan perilaku..
Falih sangat gampang merusak dan menyakiti apapun yang ada di sekitarnya ketika dia merasa tertekan dan terancam.
hanya seorang Kalula yang bisa membuat Falih tenang, tidak jarang Kalula mendapati dirinya memar dan lebam yang cukup parah menurut orang lain..

memar dan lebam itu sudah kebal untuk Kalula..Kalula sudah mati rasa.
karena Kalula tau Falih tidak bermaksud melakukan itu kepadanya

***
disaat Falih tersadar akan perbuatannya, dia menangis dan meminta maaf kepada Kalula..
dia sangat menyayangi Kalula..semua orang tau.

"kamu pergi sajalah, tinggalkan aku.." rintih Falih
"aku selalu membuat luka di badanmu..memar dan lebam ini suka beratus kali bertanda di badanmu..dan aku tau itu sakit.."teriak Falih
Falih sudah tidak sanggup melihat orang yang paling dia sayangi selalu terluka disaat dia tidak bisa mengontrol emosinya.

3 tahun Kalula selalu menjadi sasaran kemarahan dan kekesalan Falih.
Mereka tinggal bersama di dekat Kampus mereka, jadi pastilah Kalula orang terdekat ketika penyakit Falih itu kambuh.

Kalula hanya terisak di pojokan kamar yang berbentuk minimalis dan terlihat suram hari itu.

"maaf.."rintih Falih lagi.
"aku sayang banget sama kamu..Tuhan tau itu, kamu pun tau itu.." bisik Falih dalam hati
"kenapa..kenapa aku harus seperti ini..??" Falih berusaha berbicara dengan napas masih tersenggal-senggal.

Kalula datang menghampiri Falih yang duduk di tempat tidur mereka yang berbentuk lingkaran.
Kalula berjongkok dan berkata "aku tidak apa-apa..coba kamu lihat aku??" sambil menarik tangan Falih yang menutup rapat mukanya.
Kalula tersenyum ketika Falih membuka kedua tangannya.

lalu..
Falih menatap Kalula dalam, mengecup memar dan lebam biru itu..
dan memeluk erat Kalula.
***
Kejadian itu terus berulang ketika Falih kehilangan kontrol.
Kalula tetap berada di samping Falih, tidak protes dan tidak pergi..

***
Lepaskan ku..segenap hati dan jiwamu..
dan tak layak kau di dera..

Kalula bersenandung ketika lagu peluk dari Dewi Lestari terdengar di telinganya.
Kalula selalu mencibir bagian lagu itu..

bukan mencibir sih, tapi bertanya "kenapa kalau saling menyayangi harus saling menyakiti??", "kenapa kalau sayang harus berpisah??", "kenapa bisa mencintai begitu dalam sehingga harus melepaskan orang itu agar tidak menyakitinya??kenapa tidak berusaha mempertahankan hubungan itu??..toh, dengan kalian meninggalkannya itu sangat menyakitkan pasangan kalian kan??" .
entah berapa banyak pertanyaan yang Kalula ingin tanyakan ke Dewi Lestari tentang bait lagu itu..Makna apakah yang harus dia ketahui dari bait itu.

Kalula sebenernya merasa tertampar membaca bait lirik itu..
kata-kata itu yang selalu diucapkan Falih kepadanya.
Kalula tidak bodoh, atau memiliki kelainan kejiwaan juga seperti Falih..
Kalula perempuan biasa, Kalula menangis, Kalula egois, Kalula marah, Kalula sensitif ketika PMS, dll seperti kebiasaan perempuan seumuran Kalula. Kalula bukan Malaikat.

Kalula hanya tidak bisa meninggalkan lelakinya itu..
lelaki bodohnya..Falih!!
Kalula tidak bisa melihat Falih berusaha menahan diri ketika akan memukulnya..
mata Falih..mata itu yang membuat Kalula bertahan.

Falih berusaha, Kalula tau itu..
walaupun usahanya lebih sering gagal daripada berhasilnya..
SAKIT..memar dan lebam itu. meski Kalula berusaha menyakinkan Falih bahwa dia tidak kenapa-kenapa karena terbiasa dengan memar dan lebam itu.
Kalula tidak mau menambah rasa bersalah Falih..

Kalula tidak berani merintih kesakitan di depan Falih..
Falih bukan tidak tau..Falih tau.

***
"nta, bangun.." bisik Falih sambil mengecup kening Kalula.
"udah pagi ya, nta??kok cepet banget paginyaa..aku masih ngantuk" ucap Kalula sambil menguap.

Falih bangun dan beranjak ke dapur dan membuatkan sarapan untuk mereka berdua.
Falih sangat baik ketika dia sadar..

***
"06 Juni 2007" kaget Kalula.
"Besok, aku 4 Tahunan sama nta..asik asik.hehehheee" senyum Kalula

00:01
Kalula masih terjaga dalam tidurnya..berharap ada kejutan dari Falih.
ternyata tidak ada. "oh, mungkin Falih kecapean hari ini kan dia Futsal" bisik Kalula dalam hati.

10:12
Kalula terbangun dan melihat Falih sudah tidak ada ditempat tidurnya..
"Falih sudah pergi?? kok Falih gak bangunin aku sii??" tanya Kalula.
"Falih juga lupa hari ini 4 tahunan kita..tapi masa sii dia lupa?? engga mungkin ah..!! ucap Kalula menenangkan hati.

Kalula berfikir, sudah hampir sebulan ini Falih sedikit berubah..
Falih agak kurang memperhatikannya, dan mulai acuh terhadapnya..
Kalula tidak mengambil pusing masalah itu, menurutnya itu hanyalah galau sesaat.


2 bulan berlalu..
sifat Falih semakin parah.Sikap acuh itu mulai membuat Kalula bertanya..
Kalula memberanikan diri bertanya sama Falih
Kalula: "nta, kamu lupa ya kita 4 tahunan??"
Falih: "yaampun, ntaa..maafin aku yaa. aku lupaa.."
Kalula: "engga papa kok, nta..lagipula kita 4 taunannya udah 2 bulan yang lalu.."
Falih: "HAH??kok km gak ingetin aku sii.."

Kalula terdiam, berjalan masuk kekamar dan menjatuhkan diri ketempat tidurnya yang lesehan.
Falih tidak mengejarnya seperti biasa, dulu Falih paling tidak bisa melihat Kalula ngambek..

***
Kalula masuk kekamar dan menangis.. Kalula membereskan kamar yang telah ia tinggali hampir 4 tahun bersama Falih. Kalula merapihkan barang-barang Falih..

Kalula terdiam sesaat, menjatuhkan badan ke tempat tidur meringkuk sambil memeluk foto Falih dan menangis kembali..

mungkin ini jawaban dari tuhan atas pertanyaan-pertanyaan Kalula akan bait lirik itu..
"kenapa kalau sayang harus berpisah??", "kenapa bisa mencintai begitu dalam sehingga harus melepaskan orang itu agar tidak menyakitinya??kenapa tidak berusaha mempertahankan hubungan itu??..toh, dengan kalian meninggalkannya itu sangat menyakitkan pasangan kalian kan??"

Kalula sudah tau jawabannya..
"Pasangan kita tidak bermaksud melakukan itu...dia pergi meninggalkan pasangannya demi kebahagiaan pasangannya...dia tau itu membuat pasangannya bersedih, tapi memang cuma itu satu-satunya cara agar pasangannya bahagia tanpa dia.."

Falih pergi..meninggalkan Kalula untuk selamanya.

Sikap Falih yang berubah selama beberapa bulan ini..
Sikap Acuhnya ternyata untuk Kalula..
agar Kalula mampu bertahan tanpa Falih..

Falih tau Kalula sangat bergantung kepadanya..
Falih tau betapa rapuhnya Kalula tanpa dia..
Falih tau betapa penakutnya Kalula..

Falih hanya ingin Kalula mandiri jika Falih pergi..
dan Falih berhasil melakukan itu..
Kalula sudah menjadi perempuan mandiri sekarang.

satu hal lagi..
Falih tidak lupa anniversary mereka, Kalula menemukan kalung bertuliskan nama mereka sebagai hadiah untuk kalula. Kalula juga menemukan sepucuk surat bertuliskan "nta, aku sayang kamu, walaupun cinta ini tak lagi sama.."

(cinta yang tak lagi sama..kamu tidak ada lagi di sampingku..menemani hariku. mengecup kening ini dan mengucapkan selamat pagi..)


"Aku Sayang Kamu Falih meski cinta ini tak lagi sama.." isak Kalula.



Rabu, 02 Desember 2009

just junk. DONT READ!!


saya gundah menghadapi dunia..
dunia ini semakin kejam..
bahkan malam ini pun terasa sedikit mencekam..
berlebihan memang, tapi setiap hari berganti..
perasaan ini pun semakin mendekat..

selalu masalah.. dan masalah..
entah saya terlalu serba berlebihan dalam menghadapi sebuah masalah..
atau memang hidup ini penuh dengan kata "masalah"

saya memang selalu takut untuk menghadapi kata itu..
tak perlu lah saya mengulang kata tersebut.

saya pengecut..
saya selalu lari dari masalah..dan menganggap semua tidak terjadi..
apa saya terlalu naive dalam hal ini.

entah lah..
saya lelah dengan semua komplen yang saya luapkan setiap saya menulis..
saya rasa kalian pun sudah mulai jengah membaca tulisan saya yang berisi keluhan hati dan kegalauan..

tapi memang saya hanya bisa menulis di saat saya terpuruk..
ahahhaaa..hahaa, what a lame!!

i'm trying to face "WORLD" with all the concequences. just gimme strenght.. i'm not superhuman .. i'm just ordinary girl .. i REALLY SICK OF what we called as "love"..

***
daritadi tulisan ini terlihat Junked-written-note by me...

Kamis, 12 November 2009

Ketika Pikiran dan Hati berperang..

Another nitee...

Galau ini selalu menghantui..
Perang antara pikiran dan hati.


***

Disaat aku berlogika, semua terasa menyiksa..entah bahasa apa yang tepat untuk mendeskripsikannya..terdengar sangat berlebihan..

Saya mencoba memikirkan semua dengan hati saja..dan saya mau itu semua cukup.

tapi ternyata tidak...
Logika ini memberontak..seakan akan mengeluarkan tameng dan pedangnya untuk berperang
dengan hati...

analogi yang berlebihan.. *sigh

***
Saya masih bertanya dalam hati..
Apakah dia merindunya??
Apakah dia merasa kehilangan sedikit hatinya??
Apakah dia mengaggumi kecantikannya??
Apakah dia menganggap wanita itu super-multi-talented??


terengar iri..
TIDAK!!!
Hanya semua itu membuat saya berfikir rendah akan diri saya..


atau
menurut kalian apakah terdengar sama sajakah??


***
Pikiran saya kacau.
Pikiran ini sudah terlalu lelah dengan masalah hati ini..
Badan ini pun lunglai, jika memulai pikiran ini..


***
Wahai Aphrodite sang Dewi Cinta..
Apakah memang hati dan pikiran tidak bisa bersahabat?
mengapa setiap pikiran memulai aktivitasnya membuat hati ini sakit..sesak..

Tapi hati dengan keluguan dan kebodohannya..
meredam amarah pikiran dengan cinta..dan menganggap semua baik-baik saja.

Bisakah begitu??
Kalo bisa SAYA MAU..

***
BOHONG!!
Dan ketika logika ini berjalan kembali..hati saya masih tetap sesak.

Persetan dengan cinta..logika berkata.
Tapi saya sayang sekali padanya..hati pun tak mau kalah berbicara.

***
Menurut saya..
Ini akan terus berlanjut, hanya waktu yang tau kapan perang ini akan berakhir.

Mungkin..
ketika ku benar-benar lelah dengan hidup..cinta (omong kosong)..

Itulah waktu yang saya harapkan tiba..karena saya lelah dengan semua.


Benar-benar diujung lelahku..

***