Kamis, 12 November 2009

Ketika Pikiran dan Hati berperang..

Another nitee...

Galau ini selalu menghantui..
Perang antara pikiran dan hati.


***

Disaat aku berlogika, semua terasa menyiksa..entah bahasa apa yang tepat untuk mendeskripsikannya..terdengar sangat berlebihan..

Saya mencoba memikirkan semua dengan hati saja..dan saya mau itu semua cukup.

tapi ternyata tidak...
Logika ini memberontak..seakan akan mengeluarkan tameng dan pedangnya untuk berperang
dengan hati...

analogi yang berlebihan.. *sigh

***
Saya masih bertanya dalam hati..
Apakah dia merindunya??
Apakah dia merasa kehilangan sedikit hatinya??
Apakah dia mengaggumi kecantikannya??
Apakah dia menganggap wanita itu super-multi-talented??


terengar iri..
TIDAK!!!
Hanya semua itu membuat saya berfikir rendah akan diri saya..


atau
menurut kalian apakah terdengar sama sajakah??


***
Pikiran saya kacau.
Pikiran ini sudah terlalu lelah dengan masalah hati ini..
Badan ini pun lunglai, jika memulai pikiran ini..


***
Wahai Aphrodite sang Dewi Cinta..
Apakah memang hati dan pikiran tidak bisa bersahabat?
mengapa setiap pikiran memulai aktivitasnya membuat hati ini sakit..sesak..

Tapi hati dengan keluguan dan kebodohannya..
meredam amarah pikiran dengan cinta..dan menganggap semua baik-baik saja.

Bisakah begitu??
Kalo bisa SAYA MAU..

***
BOHONG!!
Dan ketika logika ini berjalan kembali..hati saya masih tetap sesak.

Persetan dengan cinta..logika berkata.
Tapi saya sayang sekali padanya..hati pun tak mau kalah berbicara.

***
Menurut saya..
Ini akan terus berlanjut, hanya waktu yang tau kapan perang ini akan berakhir.

Mungkin..
ketika ku benar-benar lelah dengan hidup..cinta (omong kosong)..

Itulah waktu yang saya harapkan tiba..karena saya lelah dengan semua.


Benar-benar diujung lelahku..

***