Senin, 27 April 2009

disaat aku tersadar akan keadaan dunia!!!


kemarin malam minggu..

malam minggu biasa dihabiskan oleh anak-anak muda dengan bertemu teman sekedar nongkrong menghabiskan uang dan waktu..atau ada juga yang pergi kesebuah tempat remang yang dihiasi lampu warnawarni yang berganti nyala dan padam dengan lagu gaul ala anak muda jaman sekarang "Progressive or trance music"..entah benar atau tidak namanya.


malam minggu kemarin..

aku habiskan menunggui temanku yang sedang mengadakan acara dikampusnya..sejak pukul 6sore, aku dan temanku "hani" menunggu dia di kampusnya..dia berkata hanya sebentar lagi dia selesai..tapi alhasil sampai pukul 11malam kami menunggunya.

malam minggu itu..

akhirnya aku habiskan dengan bercerita masalah keluh kesah yang ada dalam hati ku..keluh kesah mengenai masalah percintaanku..yang memang dia salah satu pendengar setiaku dalam masalah ini..entah sebenernya dia bosan mendengarkan atau dengan alasan setiakawan dia tetap mendegarkan dan memberikan masukan yang cukup membuatku untuk tidak mudah menyerah. 

hampir 2jam ternyata kita berbicara..

kita berpindah dari sebuah tangga gedung yang indah menunju parkiran mobil dan meneruskan sesi curhat disana..pembicaraan berubah dari masalah cinta menuju tentang kehidupan kita yang merasa ginigini aja. pembicaraan dimulai dari keinginanku untuk menjadi seorang dokter karena kesukaanku akan pelajaran kimia dan biologi (dalam pelajaran IPA) kalau pelajaran IPS sejarah tetap nomer satu favoritku.. kita berbicara tentang masa lalu.. dulu aku bercitacita menjadi kasir..konyol sekali citacita itu..tapi ternyata begitupun temanku hani..dia juga mau menjadi kasir..hahaha. "kita kan dari kecil suka diajak belanja..dan yang kita tau itu mbamba kasir, makanya kayaknya keren aja jadi kasir.." jelas hani.mungkin memang benar karena itu. sejak kecil diajak mama ke tempat perbelanjaan..entah mall, dept. store ataupun supermarket. tempat publik yang sudah menggunakan mesin kasir.

sejam berlalu..

pembicaraan sampailah pada pandangan kita tentang hidup jaman sekarang yang sudah mulai individualis.aku termasuk salah satu dari mereka.coba kita pikir..kenapa kita merasa selalu kekurangan??padahal untuk makan kita tidak perlu melakukan pekerjaan yang berat..tinggal teriak mbaaa..makan.laper!!! engga lama makanan jadi. Pikiran aku sangat mudah terkontaminasi oleh hal-hal yang sangat tidak perlu. tuntuntan jaman yang semakin gila dengan segala lifestyle..mulai dari gaya berpakaian, gadget, gaya pertemanan yang hedonis, dan lainlain. padahal kalau kita melihat jauh dibelakang kita..banyak banget orang yang sangat perlu uang itu untuk penghidupan mereka. mereka perlu untuk makan, untuk bayar sekolah anak, untuk beli susu, dan masih banyak keperluan mendasar yang harus mereka penuhi. bukan seperti kita yang menghabiskan uang hanya untuk mendapatkan title "ANAK GAUL JAKARTA". mereka bekerja hampir 12 jam/hari hanya untuk mendapatkan uang Rp. 20.000..ironis banget!!! sedangkan kita bisa hanya untuk tuntutan pergaulan kita duduk di sebuah cafe yang nyaman dengan harga minuman Rp. 38.000/gelas. untuk sebuah kopi.

cerita lain..

ada cerita dari temanku yang sangat mencengangkan..dia seorang temanku dari kampus yang akan berangkat menuju kampus. dia menggunakan taksi yang berwarna putih yang kata orang si itu taksi nomer dua setelah taksi yang berwarna biru. si supir taksi berlaku sangat tidak sopan dengan temanku. dia sangat pemarah dan mudah tersinggung. padahal teman saya tidak berbicara sesuatu yang tidak sopan padanya. karena merasa sangat tidak nyaman teman saya pun turun di UKI. si supir berkata "kalo, engga punya uang jangan sok naik taksi deh..". teman saya merasa tidak terima dan berkata "Maksud bapak apa??..".dan teman saya pergi. ternyata si supir turun menuju teman saya dan menonjok teman saya yang notabene PEREMPUAN!!! bukan hanya itu masalahnya.. tapi UKI tempat rame dan tidak ada satupun yang membantu dia. what a individualist people!!! 

kesal sekali mendengarkan cerita itu. emosi!!!

percakapan berlanjut..

masih banyak hal yang sebenarnya menggangu pikiran ini.. walaupun aku juga termasuk anakanak muda yang NATO "NO ACTIONS TALK ONLY" . dari dulu aku mau sekali menjadi volunter untuk sekolahsekolah bawah jembatan atau apapun yang berbau kemanusiaan. daripada aku hanya menghabiskan waktu berinternet yang tidak jelas, tidurtiduran, nonton tv..

hmm.tapi memang berbicara selalu saja lebih mudah..

memang manusia tidak pernah merasa puas.selalu merasa kurang dengan apa yang dimilikinya!!! entah apalagi cerita yang akan kutulis tentang keadaan dunia yang semakin kejam dan mulai tidak masuk diakal ini..

dulu..akulah SANG PENULIS skenario. sekarang..aku TERSINGKIR!!!

dia tidak bisa hanya menjadi pemain teater seperti lelaki bodohnya.
lelaki bodohnya tidak mengajak dia untuk berperan.
perempuan itu tidak mendapatkan peran..

dulu..
perempuan itulah pembuat skenarionya..
perempuan itu selalu berperan menjadi pendamping sang lelaki bodohnya..
perempuan itu tidak pernah sedikitpun melupakan si lelaki untuk ikut serta dalam ceritanya..
lelaki itu selalu mendapatkan peran.

tapi semua itu sudah berbalik..
ketika si lelaki bodoh itu menjadi pembuat skenario..
dia melupakan di perempuan itu.
dia tidak memberikan peran kepada perempuan itu..
perempuan itu mulai merasa tersingkir dengan perlakuan si lelaki.

sempat perempuan itu bertanya dalam hati 
"kenapa, kamu melupakan aku??"
"akulah yang menemanimu hampir 1/4 hidupmu.."
"akulah yang selalu memberikan peran-peran itu hanya untukmu..walaupun terkadang peran itu sebenarnya tidak cocok untukmu.."
"aku hanya melihat kamu.."
"kamu membuat semua peranku diambil oleh mereka.."
"kenapa mereka jahat padaku??"
"aku tidak pernah mengambil sedikitpun peran mereka.."
"tapi mereka merampas milikku.."

dulu..
dialah yang berperan sebagai obat menghilang rasa sakitnya.
dialah yang mendengarkan semua keluh kesah hati lelaki bodohnya.
dialah yang menemani lelaki bodohnya untuk mengerjakan tugas-tugasnya dikala teriknya matahari.
dialah yang memberikan semua peran kepada lelaki itu..

sekarang..
tidak satupun dari itu dia lakukan lagi sekarang..
lelaki itu sudah mempunyai artis-artis baru yang dia anggap lebih pintar dari perempuan ini.
sehingga, semua perannya diberikan kepada artis-artis baru itu..

tidakkah lelaki bodoh itu sadar..perempuan itu hanya mau perannya kembali.
bukankah sudah berkali-kali dia memberitahu lelaki bodohnya kalau 'dia hanya perempuanbiasa.dan bukan malaikat yang bisa merubahnya untuk mencintainya..'cobalah untuk mengerti perempuan itu.

Perempuan itu sudah belajar dewasa tanpa dia sadari..
lelaki itulah yang membuatnya dewasa tanpa sadar..