Rabu, 10 November 2010
Aku Rindu..
Kamis, 12 Agustus 2010
Lelaki Setiaku telah pergi..
Senin, 26 Juli 2010
'Pergi Kau Pengkhianat'
“..saya tidak bisa melupakan dia. Saya hanyalah mau bebas dari khalayan masa lalu yang terlalu menyakitkan untuk saya..” bisikku dalam hati.
Dan ketika ku tersadar dn kembali bangkit dari keterpurukan ini..kamu malah melepaskan dan mendorongku ke jurang yang lebih dalam lagi.
Tahukah kamu...,
Kalau aku sedang berusaha untuk hidup kembali dari khayalan tingkat tinggiku dengan dia..
Kalau aku sedang membersihkan luka-luka yang terlalu banyak dia tores disini.. di dada ini..
Kalau aku sedang menapaki jurang curam yang membuatku merasa gelap gulita tanpa cahaya.
Aku sempat berfikir, kamulah penghilang sakit itu..
Malaikat baik hati membantuku menyembuhkan dari rasa sakit..
Sosok pelindungku, yang memeluk ku ketika dingin melanda dan menusuk kulitku yang tipis..
Sosok Pelindungku, yang melindungi kepalaku ketika panas terik membuat pusing..
Ternyata bukan..
Kamu adalah malaikat bertanduk dan berwarna merah..
Kamu bukan malaikat..
Kamu adalah seorang ‘Pengkhianat’..
Dan seharusnya aku tau..dan tidak terbuai dengan semua tentang kamu..
Dan Pergi saja kamu dari hidupku..
Dedicated: Endah Widyassari. (i love u)..
I know u can through this shit-things.
Selasa, 25 Mei 2010
Lelaki paling setia dalam hidupku..
aku..
anak perempuan yang sangat penakut untuk naik kendaraan umum seorang diri..
bukan sombong atau belagu, tapi memang takut..
dia selalu bertumpu dan bergantung pada sosok lelaki ini,
sosok ini selalu setia menjemput dan mengantar ku kemana saja..
Aku 'ngga tau kalo gada sosok lelaki ini dia bagaimana untuk menjalani kuliah, kerja bahkan pada saat dia bermain dengan temannya..lelaki ini tidak mengeluh untuk menjemput.
Sosok lelaki pendiam..ganteng..
Sosok lelaki yang menerima apa saja yang ada di depan matanya..
Sosok lelaki ini (terlihat) sangat misterius..
Dalam sehari mungkin kosakata yang keluar dari mulutnya bisa kita hitung dengan jari..
Aku..
anak perempuan yang pada umumnya..
bermain, belanja, pemalas, dan masih banyak lagi..
Sosok lelaki ini yang selalu memperingati Aku untuk selalu bersikap baik..
Sosok lelaki ini yang pasti khawatir ketika jam malam tiba dan Talitha belum pulang..tanpa kabar.
Sosok lelaki ini yang akan menjemput Aku tanpa lelah walaupun sosok lelaki ini lelah.
Memang dasar Aku..
anak perempuan yang selalu membantah, tidak mau mendengarkan peringatan sosok lelaki ini..
bahkan tidak jarang Aku membentak dan marah ketika sosok lelaki ini hanya menanyakan kemana dia pergi hingga larut malam untuk seorang perempuan..
sosok ini hanya tidak mau Talitha di omongin tetangga ceriwis dan tukang gosip di kompleknya..
Aku..Aku..
tidak pernah sadar akan semua kebaikan dan keringat yang dia keluarkan untuknya,,
sosok ini tidak pernah pamrih atau memperhitungkan keringat atau uang bensin untuk motornya yang selalu siap sedia mengantar dan menjemput dia..
Aku tak akan pernah mampu melunasi hutang itu, seumur hidupnya..
karena Hutang itu ada hutang yang tak tenilai dengan uang..
Sosok lelaki ini ikhlas melakukan semua itu..
Lihat sekarang..
aku hanya bisa menangis, meratapi dan menyesal..
ya..yaa..ya.. menyesal kan selalu datang terlambat kata pepatah.
dan Sosok itu sedang tidak berdaya..
Aku duduk di balkon kamarnya..
ketika sore hari dan hujan.
rasa sedih yang tak tertahankan itu membuat Aku tak bisa membendung airmata ini..
ayah..
Aku jadi merindukan sepatah kata simple itu..
Aku takut tidak bisa memanggil kata itu lagi.
Aku ingat setiap mengirimkan pesan singkat "yah, jemput aku di kampus yaa.."
Ayah pasti hanya membalas singkat dengan kata "OK"
Aku berjalan..
Keluar dari kelas dan turun ke lantai bawah..
Di sudut itu, Ayah selalu menunggu aku pulang..
Tidak jarang Ayah menunggu sangat lama, karena Ayah langsung menjemput dari kantor.
dan office hour jam 5..sampe kampus jam 7.
Aku pulang jam 9. Lumayan lah 2 jam menunggu..
..ayah tidak pernah mengeluh..
atau dengan baik hatinya Ayah sengaja lembur biar tidak terlalu lama menunggu..
Sosok lelaki itu sudah tidak terlihat..
dan aku..
memiliki banyak kenangan bersama ayah..
saat Jakarta musim hujan..
Ayah pernah menjemputku di kampus..
dan alhasil baru setengah jalan hujan turun deras..
melipir kita ke pinggir jalan untuk berteduh..
Ayah berkata: "Kak, pake jas ujan yaa..Ayah ambilin."
Pahadal ayah hanya memakai jaket tipis berbahan parasut.
..oohh, Ayah..
Ayah, senang sekali dengan nasi uduk..
kami punya tempat makan favorit nasi uduk di dekat rumah..
hampir setiap pulang dari kampus, kami mampir untuk makan.
walopun sebenarnya aku udah makan di kampus..
aku paksa untuk makan untuk menemani Ayah makan nasi uduk favoritnya.
...
Sosok lelaki yang selalu setia mengantar dan menjemput ku sedang sakit..
Sosok lelaki tinggi besar itu sekarang mengurus..
Lengan yang kuat itu sangat kecil sekarang..
Melihatnya ringkis seperti itu membuat aku sangat bersedih..
Ayah tetap tidak mengeluh..
Ayah tetap dengan image pendiam nya..
...
Tulisan ini...Aku tulis untuk Ayah.
Ayah cepat sembuh, Aku sayang sama Ayah.
teruntuk..
Lelaki paling setia dalam hidupku..
...ayah..