Senin, 27 April 2009

dulu..akulah SANG PENULIS skenario. sekarang..aku TERSINGKIR!!!

dia tidak bisa hanya menjadi pemain teater seperti lelaki bodohnya.
lelaki bodohnya tidak mengajak dia untuk berperan.
perempuan itu tidak mendapatkan peran..

dulu..
perempuan itulah pembuat skenarionya..
perempuan itu selalu berperan menjadi pendamping sang lelaki bodohnya..
perempuan itu tidak pernah sedikitpun melupakan si lelaki untuk ikut serta dalam ceritanya..
lelaki itu selalu mendapatkan peran.

tapi semua itu sudah berbalik..
ketika si lelaki bodoh itu menjadi pembuat skenario..
dia melupakan di perempuan itu.
dia tidak memberikan peran kepada perempuan itu..
perempuan itu mulai merasa tersingkir dengan perlakuan si lelaki.

sempat perempuan itu bertanya dalam hati 
"kenapa, kamu melupakan aku??"
"akulah yang menemanimu hampir 1/4 hidupmu.."
"akulah yang selalu memberikan peran-peran itu hanya untukmu..walaupun terkadang peran itu sebenarnya tidak cocok untukmu.."
"aku hanya melihat kamu.."
"kamu membuat semua peranku diambil oleh mereka.."
"kenapa mereka jahat padaku??"
"aku tidak pernah mengambil sedikitpun peran mereka.."
"tapi mereka merampas milikku.."

dulu..
dialah yang berperan sebagai obat menghilang rasa sakitnya.
dialah yang mendengarkan semua keluh kesah hati lelaki bodohnya.
dialah yang menemani lelaki bodohnya untuk mengerjakan tugas-tugasnya dikala teriknya matahari.
dialah yang memberikan semua peran kepada lelaki itu..

sekarang..
tidak satupun dari itu dia lakukan lagi sekarang..
lelaki itu sudah mempunyai artis-artis baru yang dia anggap lebih pintar dari perempuan ini.
sehingga, semua perannya diberikan kepada artis-artis baru itu..

tidakkah lelaki bodoh itu sadar..perempuan itu hanya mau perannya kembali.
bukankah sudah berkali-kali dia memberitahu lelaki bodohnya kalau 'dia hanya perempuanbiasa.dan bukan malaikat yang bisa merubahnya untuk mencintainya..'cobalah untuk mengerti perempuan itu.

Perempuan itu sudah belajar dewasa tanpa dia sadari..
lelaki itulah yang membuatnya dewasa tanpa sadar..

Tidak ada komentar: