Jumat, 07 November 2008

AKU dan KOPAJA 102

sepulang magang kemaren waktu mau kerumah temen gw.
gw naek kopaja yang bernomor 102..
rumah temen gw di daerah H. Nawi..

kopaja tersebut sangat penuh berdesakan..
sehingga gw berdiri bersama temen gw.
gw sangat kerepotan membawa barang yang banyak sekali.
dan waspada akan pencuri didalam kopaja tersebut.

capekk..beratt..pegal..
itu yang sedang gw rasakan.
tapi ada satu hal yang membuat gw sedih dan teringat akan sesuatu hal..
ada sepasang wanita dan pria yang umurnya kira-kira 20an tahun,
seumuran sama gw..mereka naik dan sama berdesakan didalam kopaja ini.

tapi hal yang membuat gw sesak dan sedih adalah..
mereka saling menjaga, dan si pria melindungi wanita tersebut agar tidak tergencat oleh orang yang sangat berjubel disana..
si wanita memegang lengan sebelah atas dekat bagian ketiak si pria dan bersandar..
mungkin sangking berdesak dan sesaknya. indah sekali pemandangan disana..

disaat berjubel-jubel orang egois ingin masuk dan duduk..
si Pria melindungi wanitanya agar tetap terjaga dan tidak tergencat.
what a gentle man

mmmhh..
terbesit dipikran gw..
wow, gaperlu gw naik mobil pake ac, dengerin cd atau hal-hal mewah lain.
melihat mereka gw jujur sangat iri dan sedih.
mereka bisa menunjukan rasa sayang tanpa kemewahan..
dan dengan keterbatasan.
gw juga mau selalu ada sama kamu..tanpa harus naik mobil, dll..
hahhaa..haa

ironis melihat pemandangan itu.
dengan melihat keadaan gw sekarang yang sedang labil..
seperti sedang menonton hal yang gw paling tidak suka.
sama hal nya dengan mendengar temen gw yang sedang bercinta lewat handphone..
mereka tertawa, mengungkapkan rasa kangen, sayang dan cinta mereka..
bercerita tentang hari-hari mereka..
hal-hal itu sudah lama tidak gw rasakan..
dan terkadang membuat gw jengkel pada mereka..
dan berteriak memaki "Berenti gak lo telepon, galiat temannya sedang merana,,"

hahahaa..hhaa
konyol dan egois memang gw..
tapi gw serius kalo gw sedih.
mendengar mereka bisa melakukan "rutinitas berpacaran"..
sedangkan gw sedang di gantung dengan ketidakjelasan..

well, semua itu mengingatkan gw akan seseorang yang paling gw sayang..
dan dia masi membuat gw menunggu akan sesuatu hal..
dan dia jugalah yang tanpa sadar membuat gw berpikir dan dewasa.
dan dia jugalah yang tanpa sadar membuat gw suka menulis..

Tidak ada komentar: