Kamis, 13 November 2008

Film Pendek dan Gw

11:53

Hari ini gw dan titaz pergi untuk reportase sebuah acara komunitas pecinta film. Acara yang bernama “Festival Film Pendek Konfiden 2008” ini menghadirkan film fiksi dan Dokumenter. Acaranya diadain mulai tanggal 9-13November di TIM. Dalam Konfiden ini ada 140 film mendaftar untuk ikutan kompetisi ini, tapi yang lulus dewan program Cuma 18 film. Kebayang kan filmnya pasti keren-keren. Saringannya aja ketat banget. Bukan sembarang film pasti…

Hal pertama yang gw lakukan bersama titas adalah bertemu dengan seorang media center dari acara ini yang bernama cinta. “ Cinta, mana rangganya..” celetuk titas bercanda. Dasar titas konyol. hahha..haa. Setelah itu kita berdua menonton film yang sedang diputar. Kita sempat menonton 4 film yang judulnya adalah “Sudah sore sebentar lagi jam lima cepat pulang!”, “ Portrait”, “diantara masa lalu dan masa sekarang” dan “loud me loud”.

Film pertama yang kita nonton ini diperankan oleh Dennis Adiswara, awalnya jujur gw bertanya-tanya dalam hati..”film apaan sii ni?? Nggak jelas..”hahaa..haa. Pertanyaan bodoh. Awalnya film ini sangat tidak jelas memang tapi ternyata lama-lama film ini sangat konyol dan tak terduga. Film kedua memberikan hawa-hawa engga enak buat gw dan titas. Maklum label film ini “HOROR”. Film yang bercerita tentang seorang gadis yang bunuh diri disebuah kamar mandi sekolah dan akhirnya menghantui sekolah itu. Dan yang bikin adrenalin gw tambah terpacu lagi adalah ketika adegan yang yaaahh cukup spooky, seseorang masuk ke dalam studio dengan “agak-agak kasar”. Dia menyibak kerai dengan sangat kasar membuat gw terkaget setengah mati. Gw sampai agak teriak dan setengah terbangun dari duduk. Saking kagetnya. Titas yang duduk disamping gw ikutan kaget dan teriak. Alhasil kita berdua seperti orang aneh didalam studio itu. Hahaa..haa. konyol.

Film ketiga yang kita tonton berjudul “diantara masa lalu dan masa sekarang” . Film yang mengambil tema nasionalisme. Tema yang diambil sangat sederhana tapi punya makna yang kena banget ke gw. Disini ditunjukan 2 frame masa lalu dan masa sekarang. Penggambaran masa lalunya adalah seorang mantan pejuang yang sudah cacat muka akibat terkena bom. Sedangkan penggambaran masa sekarang seorang anak kecil yang memakai pakaian ala prajurit sederhana. Prajurit sederhana yang hanya memakai topi perang dan senjata mainan. Hal yang membuat gw sangat terharu, anak kecil itu berteriak “Gamau..gamauu menyerah..”. seorang anak kecil yang belom tau bagaimana medan perang, dia berperang demi negara ini. Anak kecil itu lari sambil memegang bendera merah putih. Wahh..hh hebat banget. Terharu banget gw sama film ini. Ini film terbagus dari film yang gw tonton pada hari ini.

Nah, film terakhir yang kita tonton itu film animasi buatan dari studio kasatmata. Tetapi gw ketinggalan bagian awalnya karena ada urusan dikamar kecil. Mungkin masih kebawa deg-degan film portrait kali yaa. hahaa..haa. film ini menurut kurang dapet apa yang mau disampaikan kepada penonton. Film ini bercerita tentang seorang pemuda yang suka sekali memasang music keras dan tidak mempedulikan tetangganya yang sangat terganggu. Seorang cewek yang notabene tetangga si cowok ini merasa sangat terganggu. Dan berusaha menghentikan si cowok ini. Dalam film ini ada yang konyol, ketika si cowok mau membalas dendam atas perlakuan si cewek ada adegan-adegan the matrix dalam animasi ini. Luucuu memang.

Setelah selesai menonton film-film ini, kita berdua menemui cinta sang media center. Hahhaa..haa. ketika keluar titas bertemu dengan salah satu teman. Katanya teman lama yang awal perkenalannya disebuah lembaga bahasa inggris. Yang notabene tempat les bahasa inggris gw juga.hahaa..haa. akhirnya kita melakukan wawancara tentang acara ini. Wawancara yang hanya memakan waktu sekitar 20 menit ini selesai. Cinta dan teman titas menawarkan kita berdua untuk meonton lagi, film dalam kategori 18+. Film dalam kategori 18+ ini diberi nama “Jalan Memutar”. Dalam kategori “Jalan Memutar” ini terdapat 3 film yaitu ”Hovering Leaf”, “Pasangan Baru” dan “Hulahoop Soundings”. Cinta sangat merekomendasikan film “hulahoop soundings”. Menurut dia film ini keren banget. Tapi sayangnya kita tidak sempat untuk menonton ketiganya.

Weiiitss..ss, bentar kawula muda penasaran gak sii..kenapa 18+?? Menurut cinta dan temannya, 18+ itu karena film ini hanya boleh di tonton oleh orang yang sudah berumur 18+. Jadi, sebelum film ini diputar para petugas dan panitia memeriksa kartu tanda pengenal para penonton. Kalo yang belum cukup umur tidak bisa menonton film ini. Tuh kan.., sebenernya tanpa lembaga badan sensor kita bisa loo menerapkan sensor sendiri. Dengan kesadaran kita. Menarik banget yaa..

Enggak lama setelah mengobrol tentang film 18+ ini, titas berencana untuk mewawancarai seseorang dan akhirnya teman titas mengajak mas Alex untuk bisa diwawancarai dan on air di prambors. Wawancara dengan mas Alex inilah yang membuat gw sangat malu. Malu akan banyak hal. Terutama gw yang sangat buta akan film-film Indonesia. Khususnya film-film pendek. Malu akan pengetahuan gw tentang wadah dan komunitas tersebut. Malu akan kehidupan gw yang ternyata banyak terbuang untuk hal-hal tidak penting. Malu akan pergaulan gw yang disitu-situ aja. Enggak berkembang. Hahaa..hahaa..cukup mengomentarin diri sendiri.


Mas Alex menceritakan panjang lebar tentang lembaga-lembaga yang biasanya mengadakan festival seperti ini. Cerita tentang pengalaman beliau. Susah payahnya beliau untuk mempertahankan sebuah komunitas yang sudah sangat langka ini. Gw sangat kagum dan tentu aja merasa bodoh. hahaa..haa.


Wawancara yang ga terlalu lama tapi tidak singat juga dengan mas Alex membuka mata gw, kalo kita mau menghargai karya negeri sendiri, atau malah kita memberikan sebuah kontribusi yang nyata dengan membuat karya-karya kreatif. Mmhh..hh perfilman kita pasti maju banget. Mungkin sebagian dari kita termasuk gw enggak tau, kalo ternyata banyakkk..kk banget film-film pendek independent yang mendapatkan penghargaan di luar negeri. Hebat kan.. Masa luar negeri aja menghargai karya anak bangsa. Masa kita kalah dengan mereka.

Hah. Hari ini gw mendapatkan banyak pengalaman, teman baru, pengetahuan akan hal-hal yang gw sangat awam. Terutama komunitas pencinta film ini. Dan gw sangat senang, dan pastinya Amazed dengan mereka yang berjiwa seni. Two thumbs up for KONFIDEN 2008. Thanks for titas, too.

Tidak ada komentar: